Kamis, 12 September 2019

Psikologi sastra

Nama: rizqotus sa'diyah
Nim: 17188201034
Dosen: M.bayu firmasyah.S,S.M,Pd

Psikologi pengarang


  • pengarang merupakan salah satu wilayah psikologi kesenian yang membahas aspek kejiwaan pengarang sebagai suatu tipe maupun sebagai seorang pribadi (Wellek & Warren, 1990:90). Dalam kajian ini yang menjadi fokus adalah aspek kejiwaan pengarang yang memiliki hubungan dengan proses lahirnya karya sastra. Seperti dikemukakan oleh Hardjana (1984:62) kajian yang berhubungan dengan “keadaan jiwa” sebagai sumber penciptaan puisi yang baik telah dikemukakan oleh Wordsworth, seorang penyair romantik Inggris pada awal abad sembilan belas. Wordsworth menjelaskan bahwa “keadaan jiwa” dengan psikologi khususnya, akan melahirkan pengungkapan bahasa puisi yang khusus pula. Pendirian Wordsworth mengenai proses penciptaan puisi yang dikatakannya sebagai pengungkapan alamiah dari perasaan-perasaan yang meluap-luap, dari getaran hati yang berkembang dalam kesyahduan, juga menunjukkan adanya hubungan antara aspek psikologi dalam proses penciptaan puisi (Hardjana, 1984:62). 

Karena memfokuskan kajiannya pada aspek kejiwaan pengarang selaku pencipta karya sastra, psikologi pengarang memiliki hubungan dengan pendekatan eskpresif. Seperti dikemukakan oleh Abrams (1981) pendekatan ekspresif memandang dan mengkaji karya sastra memfokuskan perhatiannya pada sastrawan selaku pencipta karya sastra. Pendekatan ini memandang karya sastra sebagai ekspresi sastrawan, sebagai curahan perasaan atau luapan perasaan dan pikiran sastrawan, atau sebagai produk imajinasi sastrawan yang bekerja dengan persepsi-persepsi, pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya. Dalam hal ini pendekatan ekspresif memiliki fokus kajian dan cara yang mirip dalam mengkaji keberadaan pengarang selalu pencipta karya sastra. Walaupun demikian, kalau dicermati lebih lanjut, pendekatan ekspresif memiliki wilayah kajian yang lebih luas karena tidak hanya terbatas pada aspek kejiwaan pengarang, tetapi juga latar belakang sosial budaya tempat pengarang dilahirkan dan berkarya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa psikologi pengarang, sebenarnya merupakan salah satu wilayah kajian dalam pendekatan ekspresif. Oleh karena itu, untuk memisahkan keduanya pada kasus-kasus pengarang dan karya tertentu sering kali tidak memungkinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar