Rabu, 28 November 2018

Berbahasa secara komunikatif dan santun

NAMA : RIZQOTUS SA'DIYAH
PRODI : PBSI 2017 A
NIM : 17188201034
DOSEN PENGAMPU : M.BAYU FIRMANSYAH, S.S, M.Pd

BAB 10

BERBAHASA SECARA KOMUNIKATIF DAN SANTUN

Berbahasa  secara komunikatif berarti cara menggunakan bahasa sesuai dengan fungsi-fungsi komunikasi bahasa agar mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Agar komunikasi dapat berjalan lancar, masing-masing orang akan berusaha dengan strateginya sendiri-sendiri. Penutur akan berusaha agar informasi atau pesan yang disampaikan dapat dikemas sebaik mungkin. Penutur berusaha menggunakan kalimat, pilihan kata, gaya bahasa, ragam bahasa dengan harapan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Sedangkan bagi pendengar, informasi atau pesan yang disampaikan penutur atau penulis diharapkan mudah ditangkap atau dipahami dengan mudah.
Fungsi komunikatif adalah cara bagaimana cara bahasa itu digunakan. Dengan demikian, fungsi komunikatif bahasa adalah bagaimana cara bahasa itu digunakan untuk berkomunikasi. Faktor penentu kesantunan adalah segala hal yang dapat memengaruhi pemakaian bahasa menjadi santun atau tidak santun. Banyak faktor yang menyebabkan komunikasi dapat gagal, antara lain mitra tutur tidak memiliki informasi lama sebagai dasar memahami informasi baru yang disampaikan penutur, mitra tutur tidak tertarik dengan isi informasi yang disampaikan petutur,mitra tutur tidak berkenan dengan cara menyampaikan informasi si penutur, apa yang diinginkan memang tidak ada atau tidak dimiliki oleh mitra tutur, mitra tutur tidak memahami yang dimaksud oleh penutur, dan jika menjawab pertanyaan, mitra tutur justru melanggar kode etik.
Faktor yang menentukan santun tidaknya pemakaian bahasa ditentukan oleh dua hal yaitu, faktor kebahasaan dan faktor non kebahasaan, faktor kebahasaan adalah segala unsur yang berkaitan dengan masalah bahasa, baik bahasa verbal maupun bahasa non verbal. Dengan sikap rendah hati, sebagai sikap lain akan tumbuh dan berkembang dalam diri seseorang, seperti tenggang rasa, rasa malu, menjaga perasaan, rasa hormat, rukun, mau mengalah, mau berkorban. Semua itu merupakan nilai yang mampu mendukung kesantunan berbahasa seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar